Untuk Se2orang yg Tak Dpt Kumilki,,,

Oktober 24, 2007 at 7:40 am (Puisi n Cerpen)

bukan waktu dan tempat yang salah tapi pilihan yang terlalu awal …
tak pernah kusesali walau terlambat berjumpa
aku bersyukur karena pernah bertemu dan jatuh hati padamu dan
memberikan seluruh hatiku untukmu. Dan saat itulah hidupku terasa
begitu bermakna, indah dan membahagiakan..
kau bagaikan matahari yang datang kala aku merasa gelap
kau bagaikan mata air yang ditemukan kala aku merasa kehausan
dan kau berikan semua tanpa menuntut
kau bagaikan sepasang mata yang dapat menuntunku dalam berjalan
dan memberikan warna warna indah dalam kehidupan
kau membuat diriku dapat menikmati hari hari yang indah
aku ingin dirimu menemaninku untuk melangkah kembali
bila kau sudah terlepas dari ikatan
aku akan menantimu bila kau memutuskan untuk melepaskan masa lalu
aku akan menemanimu
tapi bila kau tetap dengan ikatanmu .. aku mengerti dan menghargaimu
cinta tak selalu harus dimiliki tapi bahagia pernah memiliki cinta
dan aku dapat merasakan karenamu

Permalink 2 Komentar

Tolong Ambil Nyawaku Tuhan,,,

Oktober 24, 2007 at 7:35 am (Puisi n Cerpen)

6.jpgDiluar mendung, semendung hatiku saat ini Kenapa….kenapa hari ini mendung Kenapa hatiku juga ikut mendung??? Tuhan… Cobaan apa lagi yang kau berikan untuk ku Baru kemarin rasanya kurenggut kebahagiaanku Kenapa hari ini kau rampas lagi kebahagiaan itu dari ku Tuhan… Terlalu berdosakah aku ??? Terlalu hinakah diriku dimatamu ??? Sampai kau renggut semua kebahagiaan ku??? Tuhan… Hari ini ku ingin bunuh diri Tapi…silet ini terasa tumpul di pergelangan tangan ku Tali ini..begitu rapuh saat ku ikatkan pada leherku Tuhan…. Kenapa tak kau biarkan malaikat maut mendatangi ku Kenapa tak kau biarkan arwah ku pergi meninggalkan jasadku Kenapa selalu saja kau berikan duka di setiap hariku Tuhan… Maaf kan aku… Bukan ku bermaksud menyalahkan mu Tapi ku merasa begitu rapuh Tak sanggup lagi ku lanjutkan hidupku Dengan semua kesedihan-kesedihan ini Tuhan…. Ambil nyawaku

Permalink 1 Komentar

Cinta Buta

Oktober 23, 2007 at 11:54 am (Puisi n Cerpen)

Cerpen Hari Siswadi

71.jpgHari ini adalah hari ini. Dan hari ini bukanlah hari yang kemarin. Sebab hari yang kemarin bukanlah hari ini. Begitu juga lusa. Setidaknya begitu. Sepertinya memang begitu. Seharusnya mesti begitu. Bisakahku?

Seperti hari yang kemarin aku selalu melihat mereka. Sepasang muda-mudi yang berjalan selalu beriringan. Sepasang muda-mudi yang selalu menyunggingkan senyuman. Sepasang muda-mudi yang selalu menampakkan wajah berseri-seri. Sepasang muda-mudi yang selalu membuatku iri. Oh, adakah mereka mengerti?

Hari ini, seperti hari yang kemarin, aku melihat si pemuda dengan sepotong tongkat di tangannya selalu berjalan di depan si pemudi. Seolah-olah si pemuda siap melindungi si pemudi dari semua aral yang sedia merintangi. Sementara itu bagian pinggang bajunya selalu digamit oleh tangan si pemudi. Seakan-akan tak ingin lepas jauh darinya. Rupanya hari ini mataku disajikan sebuah kesetiaan sejati yang tengah dia jalani. Termasuk cinta butakah ini? Baca entri selengkapnya »

Permalink 1 Komentar